Ijin Praktek : TTPKO DEPARTEMEN DALAM NEGERI RI. NO: 135/D.1/IX/2002 dan 00-23.1-00/0066/VI/2013

PRAKATA

Dalam hidup ini selalu ada ujian seperti kegagalan atau semua peristiwa yang membuat kita merasa tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi dibalik semua itu selalu ada hikmah yang akan kita dapatkan setelahnya yang kita tak pernah menduga sebelumnya. seringkali kita merasa sedih, putus asa, serasa dunia ini mau kiamat saat "ujian besar" menimpa kita. padahal tak ada yang "paling besar" selain Allah SWT. dengan segala sifat-Nya. Allah SWT, telah berfirman dua kali secara berurutan dalam QS. Alam Nasyrah: 5-6 

bahwa sesudah kesulitan selalu ada kemudahan

Mengalami kegagalan ibarat mengunyah brotowali, pahit rasanya dan sangat tidak enak. Ini sekadar ilustrasi betapa kegagalan sangat tidak diinginkan setiap orang. Apa lagi jika kita sudah mengerahkan usaha secara maksimal. Faktor keberhasilan juga telah dipenuhi. Tapi, hasilnya ternyata jauh dari yang diharapkan. 

Karena itu, wajar jika orang merasa frustasi bila nasib ini menimpanya. Kegagalan memang takdir yang tak dapat diubah. Namun, frustasi bukan jawaban tepat karena tak dapat mengubah keadaan. Kegagalan adalah keniscayaan tapi bangkit dan berusaha lagi adalah pilihan. Inilah yang membedakan antara pemenang dan pecundang.Semua orang pernah mengalami kegagalan dengan bentuk dan kadar yang berbeda-beda. 

Agar lebih baik, tetaplah berhusnudzan, berfikir positif bahwa itu hanyalah tapak awal menuju kemenangan. Rasulullah SAW pernah mengalami saat terberat dalam hidupnya ketika berdakwah kepada orang Thaif. Beliau sangat berharap mereka memeluk Islam. Namun, tak ada satu orang pun yang menerima. Ajakan ramah beliau dijawab dengan cercaan dan siksaan. Bayangkan seorang Rasul yang mulia diusir keluar kampung dengan dihina. 

Beliau terus dilempari batu dan kerikil sepanjang perjalanan 3 mil. Kaki beliau berdarah-darah. Tak terhitung pula luka Zaid bin Haritsah yang pasang badan melindungi beliau. Namun yang paling menyakitkan bagi Beliau ialah jawaban ketua kaum, “Apakah Allah tidak menemukan orang lain sehingga terpaksa mengangkatmu sebagai Rasul?”

Pada saat kritis seperti itu, optimisme tak boleh mati. Keimanan terhadap takdir tak boleh goyah. Keyakinan ini membawa harapan bahwa Allah selalu memberi kemenangan dan jalan keluar. Faiina maal usri yusra, setiap kesulitan membawa kemudahan. Oleh karena itu doa yang mengalir dari lisan Rasulullah SAW adalah harapan,

“Ya Allah, berilah petunjuk kepada kaumku. Sungguh, mereka hanyalah orang-orang yang tidak tahu.”

Berangkat dari kondisi tersebut kami gabungan Para Supranaturalis Pengobatan, Pakar Kecantikan, dan Para Sesepuh Ahli Ilmu Hikmah beserta Paranormal Kondang dari Jawa Timur, dengan kerendahan hati mengajak siapa saja bagi anda yang merasa dirinya mempunyai masalah, dengan izin Allah SWT, Insya Allah kami dapat membantu untuk mencarikan alternatif pemecahannya. Dan jangan biarkan permasalahan anda sampai dengan taraf yang tidak dapat tertolong lagi.


PROGRAM GURU, SPIRITUAL HANDAL, AHLI PENYEMBUH, KONSULTASIKAN LANGSUNG ATAU JARAK JAUH DITEMPAT PRAKTEK KAMI.
Share:

Sertifikat

Sertifikat Asean Community

Sertifikat Asean Community
Pewaris Pengobatan Tradisional Islam se-Asean 2014

Postingan Populer