Ijin Praktek : TTPKO DEPARTEMEN DALAM NEGERI RI. NO: 135/D.1/IX/2002 dan 00-23.1-00/0066/VI/2013

Penyakit Wanita

Penyakit kelamin wanita adalah infeksi yang terjadi pada organ genital wanita yang umumnya ditularkan melalui semua jenis kontak seksual, istilah penyakit kelamin sekarang disebut penyakit menular seksual (PMS) karena organisme penyebab penyakit berpindah dari satu orang ke orang lain selama aktivitas seksual. Yang dimaksud aktivitas seksual adalah bukan hubungan intim normal saja tapi juga termasuk ciuman, kontak mulut dengan kemaluan, dan penggunaan alat pemuas seksual seperti vibrator. Penyakit menular seks mungkin telah ada selama ribuan tahun, tetapi jenis penyakit kelamin wanita yang paling berbahaya yaitu HIV-AIDS baru dikenal sejak tahun 1984.

Beberapa jenis jenis PMS dapat diobati, namun belum ada obat yang efektif membunuh virus seperti HIV, HPV, HSV dan hepatitis. Bahkan kencing nanah yang dulu mudah diobati, kini telah menjadi resisten terhadap antibiotik generasi lama. Sebagian besar penyakit kelamin wanita disebarkan oleh orang-orang yang tidak memiliki gejala. Oleh karena itu sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan memberikan pendidikan cara mencegah penyakit kelamin wanita.
Berikut ini macam-macam penyakit kelamin wanita:

1.      Penyakit infeksi jamur wanita
Disebabkan oleh jamur diakibatnya dengan tidaknya menjaga pola hidup yang sehat serta kebersihan pada bagian kewanitaannya dan pada akhirnya lebih mudah terserang infeksi jamur. Biasanya pada wanita akan keluar cairan putih kental dari vaina yang biasanya menyebabkan rasa gatal, sedangkan pada pria biasanya akan menimbulkan rasa gatal dan kemerahan di bawah kulit penis pria yang belum disunat. Infeksi jamur ini dapat diatasi dengan krim anti jamur atau anda juga bisa untuk  berkonsultasi dengan dokter spesialis kelamin untuk mendapatkan penjelasan dari penyakit ini khusunya penyakit seputar kelamin.

2.      Penyakit vaginitis wanita
Vaginitis merupakan infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina, cairan keputihan ini berbau dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Karena disebabkan oleh berbagai bakteri yang hinggap pada vagina seperti jenis bakteri gonorrhea dan chlamydia atau jamur serta bakteri lainnya yang sudah menetap pada vagina, bakteri-bakteri pada vagina dapat dilihat dengan mikroskop. Pengobatannya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat dengan penyebabnya.

3.      Penyakit gonorrhea atau Chlamydia wanita
Gonorrhea atau Chlamydia merupakan salah satu jenis bakteri penyebab keputihan yang banyak dialami oleh sebagian besar wanita. Penyebabnya ialah:

Disebabkan oleh bakteri yang ditularkan dari hubungan seksual dengan orang pasangan atau pria yang sebelumnya sudah teridentifikasi terkena bakteri tersebut, dapat menyebabkan infeksi yang dirasakan saat awal beberapa hari sampai beberapa minggu.

Jika pada pria, penyakit yang disebabkan oleh bakteri tersebut menyebabkan keluarnya cairan dari alat vital pria, ketika hendak berkemih dapat terasa sakit. Umumnya gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali. Sedangkan pada wanita gejala dari gonorrhea dirasakan sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, namun jika tidak diobati akan menjadi semakin parah dan menyebabkan kemandulan.
Penyakit keputihan yang disebabkan oleh gonorrhea dapat diatasi dengan antibiotik bila sudah diketahui sejak dini.

4.      Penyakit herpes wanita

Disebabkan oleh adanya virus, dapat diobati namun tidak dapat disembuhkan secara total, gejala awal timbul antara 3-10 hari setelah melakukan hubungan seksual dengan penderita yang memiliki penyakit ini. Kemudian herpes ini akan menunjukkan gejala awal dengan keluar seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair. Gejala seperti ini berakhir dalam 5-10 hari. Herpes ini menyerang hampir seluruh bagian kulit. Terkadang wanita tidak menyadari bahwa herpes dapat menyerang vagina. Virus herpes ini bisa hilang sendiri namun terkadang muncul kembali.

5.      Penyakit kutu kelamin wanita

Kutu kelamin berukuran lebih kecil atau sangat kecil atau sama dengan 1/8 inchi. berwarna kelabu kecokelatan dan hidup menetap pada rambut kemaluan, kutu kelamin dapat disembuhkan dengan cara memakai obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin atau dengan menggunting rambut kemaluan sebagian guna menghindari kuman dan bakteri yang menempel bersamaan dengan keringat dan masuk ke bibir dalam vagina. cara aman dan sangat efektif untuk mencegah timbulnya kutu kelamin ini dalah dengan mencukur rambut pada kemalauan.

6.      Penyakit syphilis wanita

Disebabkan oleh bakteria. Muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan seksual dengan penderita penyakit ini. Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi, tidak terasa sakit dan luka akan hilang setelah beberapa minggu, akan tetapi virus akan tetap menempel pada tubuh dan penyakit dapat muncul kembali seperti lecet-lecet pada seluruh tubuh dan kemudian akan hilang dengan sendirinya, kemudian virus akan menyebar ke tubuh lainnya. Syphilis pada wanita biasanya menyerang vagina. Syphilis ini dapat disembuhkan dengan fase pemulihan dengan menggunakan penicillin. Hampir sama dengan virus herpes, namun virus herpes tidak dapat disembuhkan.

7.      Bisul pada alat kelamin wanita

Bisul pada alat kelamin dapat disebabkan oleh Virus Human Papilloma atau HPV, ditandai dengan setelah melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang sebelumnya memiliki penyakit kelamin hingga tertular lewat hubungan seksual. Ketika itu akan muncul satu bisul bahkan lebih sampai terkadang membentuk benjolan yang dapat diderita selama sebulan sampai setahun. Bisul pada alat kelamin tidak hanya dialami oleh wanita, tetapi pada pria juga bisa mengalaminya. Namun ada perbedaan jika bisul pada pria terlihat kecil dan pada wanita tidak terlihat karena berada di dalam vagina. Pengobatan dapat dilakukan dengan cara pap smear dengan tidak berganti pasangan.Kutu kelamin dapat menyebabkan rasa gatal yang luar biasa dan dapat menyebabkan luka-luka kecil jika digaruk akan terasa perih, hal ini disebabkan oleh kebersihan yang tidak diperhatikan. Cobalah dengan mengganti celana dalam tiap kali Anda selesai buang air kecil atau air besar dan jangan menggunakan handuk secara bergantian.

8.      AIDS (acquired immune deficiency syndrome) atau HIV disease

Penyakit kelamin satu ini diakibatkan dari hubungan seksual yang sering berganti pasangan, pemakaian narkoba dengan menggunakan jarum suntik. Hal ini disebabkan oleh karena sistem kekebalan tubuh yang semakin melemah. Gejala untuk menentukan bakteri atau virus AIDS ini hanya dapat dilihat dengan melakukan pemeriksaan melaui tes darah. Virus AIDS ini banyak merenggut nyawa. Namun saat ini telah ditemukan obat untuk mengatasi virus HIV AIDS.

 Sumber : http://doktersehat.com/penyakit-vagina-wanita









Untuk Pemesanan Dan Cek Harga : 
Silahkan langsung menghubungi Ibu. Denada
WA : 085730854045
BBM : 5BF820D9

No Rek. BCA. 7790217297
Share:

Sertifikat

Sertifikat Asean Community

Sertifikat Asean Community
Pewaris Pengobatan Tradisional Islam se-Asean 2014

Postingan Populer